Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK Sakti Gemolong Tahun Ajaran 2024/2025

Dalam rangka memperkenalkan Peserta Didik Baru terhadap lingkungan sekolah, SMK Sakti Gemolong mengadakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Tahun Ajaran 2024/2025 pada hari Senin s.d Rabu, 22 Juli s.d 24 Juli 2024 yang dikuti oleh seluruh Peserta Didik Baru sebanyak 658 siswa yang bertempat di Kampus 1 & 2 SMK Sakti Gemolong.

Untuk kegiatan MPLS tahun ini mengusung tema “Mari Bersama Ciptakan Lingkungan Belajar yang Inklusif, Berkebhinekaan, dan Aman Bagi Semua “. Awal kegiatan MPLS tahun ini dimulai dengan upacara bendera yang disertai dengan penyematan kepada perwakilan peserta didik baru sebagai tanda dibukanya kegiatan MPLS. Dalam sambutan yang disampaikan Bapak Heru Setyoko, SPd. M.Pd selaku kepala SMK Sakti Gemolong, menyampaikan pentingnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Peserta Didik Baru untuk mengenal lingkungan sekolahnya yang baru, sehingga diharapkan akan tumbuh rasa cinta dan nyaman bagi setiap peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Beliau mengharapkan dalam Kegiatan MPLS ini tidak melakukan kegiatan perpeloncoan dengan modus penugasan.

MPLS SMK Sakti Gemolong disusun sedemikian rupa agar siswa dapat memahami lingkungan belajar yang baru dan spesifik sesuai dengan bidang kejuruan yang mereka pilih. Kegiatan tersebut meliputi pengenalan terhadap kurikulum, fasilitas sekolah, hingga peraturan yang berlaku. Selain itu, siswa juga diajak untuk mengenal para guru dan staf, serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bisa mereka ikuti. Selama MPLS, para siswa baru juga akan mengikuti berbagai aktivitas yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar kawan baru, seperti permainan kelompok, diskusi, hingga presentasi. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kerjasama antar siswa.

Dikutip dari laman Kemendikbud RI, MPLS sendiri bertujuan untuk memperkenalkan SMK pilihan peserta didik secara lebih dekat. Pengenalan tersebut mulai dari kegiatan seputar pengenalan sarana dan prasarana sekolah, program sekolah, konsep pengenalan diri, pembinaan awal kultur sekolah, sampai dengan pengenalan cara belajar saat di SMK. Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, SMK adalah pilihan yang tepat untuk bisa mendapatkan pengalaman belajar sesuai minat masing-masing melalui praktik langsung di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *