Pada hari Jumat, 28 Oktober 2022, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-94, SMK Sakti Gemolong menggelar acara Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan. Acara yang yang diselenggarakan di halaman kampus barat SMK Sakti Gemolong, diikuti oleh seluruh siswa kelas X.
Gelar karya ini merupakan penutup dari serangkaian kegiatan P5 yang telah dilaksanakan sejak hari Senin (24/10). Dalam gelar karya ini dipamerkan dan dipasarkan produk kewirausahaan dari kelas X, yaitu sabun mandi dari tanaman lidah buaya. Selain itu, produk-produk kewirausahaan hasil karya kelas XI dan XII juga dipamerkan dan dipasarkan pada acara gelar karya ini.
“Siswa kelas X sejak hari pertama telah diajarkan untuk membuat produk kewirausahaan, sehingga pada gelar karya ini produknya dapat dijual. Sedangkan siswa kelas XI membuat produk kewairausahaan lain seperti mug, sabun cuci piring, dan sebagainya,” jelas Sriyono, WKS bidang Hubim SMK Sakti Gemolong.
Sesuai implementasi Kurikulum Merdeka, kegiatan P5 bagi kelas X yaitu dua pilihan dan satu wajib, kelas XI yaitu satu pilihan dan satu wajib, sedangkan kelas XII hanya satu pilihan wajib, yakni kebekerjaan.
“Pada akhirnya semua siswa akan siap untuk BMW (Bekerja, Melanjutkan kuliah, atau Wirausaha). Karena lulusan SMK saat ini punya banyak opsi untuk mengembangkan potensi masing-masing,” tambahnya.
Kepala SMK Sakti Gemolong, bapak Heru Setyoko menambahkan, SMK Sakti Gemolong merupakan SMK Pusat Keunggulan. Pada Hari Sumpah Pemuda ini, sangat penting menanamkan semangat membangun bangsa dan cinta tanah air kepada siswa. Melalui upacara bendera, kegiatan ketarunaan, dan kegiatan-kegiatan sekolah yang lain.
“Kami menyiapkan siswa yang berjiwa kreatif dan inovatif. Agar bisa menjadi tenaga kerja yang punya nilai jual, salah satunya dengan program praktik blok untuk kelas XII semua jurusan. Kelas X juga sudah melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kewirausahaan,” terangnya.
“Terkait program ketarunaan, mengangkat tema pembangunan jiwa. Wajib diikuti siswa kelas X, sekali dalam sepekan selama setahun. Sedangkan tema kebekerjaan, dilaksanakan pada semester genap, mencakup materi SOP industri, keselamatan kerja, kedisiplinan, dan kebersihan sesuai dunia industri,” tambahnya. (him)